box cd
Saturday, September 22, 2007 1 comments

hmmm sekian lama ga ada upload buat blog gw nyang atu ini,.... kesannya jd ky menganaktirikan blog nyang atu ini yah hehehehhe,.....
ni desain yg paling bete ngerjainnya coz giliran dah jd e,... taunya dipending mulu,... gmn ga bete coba?? ya ga??
oya ni disain u/ box cd



jenis & tipe logo
Saturday, April 14, 2007 0 comments

Berbicara tentang logo atau identitas maka ada baiknya kita mengenal 3 elemen penting yang ada dalam sebuah logo, yaitu:


1. NAMA, kaitannya dengan word atau bunyi.
2. SIMBOL, kaitannya dengan bentuk visual
3. WARNA, selain sebagai daya tarik visual, makna simbolik, juga berkaitan dengan pengaruh psikologis.

Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh pengrajin untuk lambang kerajaan.

Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar (Trademarks). Pembagian jenis logo secara lebih sederhana dibagi atas dua bagian yaitu:

1. Word Marks atau Brand Name atau Logotype, yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan (rangkaian huruf yang dapat dibaca / diucapkan)

2. Device Marks atau Brand Mark atau Logogram, yang tersusun dari bentuk tak terucapkan (gambar).

Bisa pula logo terdiri atas keduanya, yang merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark.

Sebagai contoh untuk brand name adalah Logotype GARUDA Indonesian Airways yang hanya tersusun dari huruf jenis Sans Serif , dan Logogram dengan bentuk burung garuda sebagai brand mark.

Kemudian dengan semakin bertambahnya jumlah produk di pasar, serta semakin kompleknya karakteristik pasar muncul berbagai jenis logo, yang pada dasarnya merupakan paduan dari dua jenis logo diatas.

Bila mengamati perubahan logo dari jaman ke jaman mulai bentuk-bentuk penuh ornamen hingga bentuk sederhana. Tipografi dapat dijadikan tolok ukur waktu. Logo huruf pada periode awal menggunakan tipe huruf yang berukir dan serif, dengan berkembangnya waktu maka huruf yang digunakan lebih sederhana dan sans-serif.

Demikian pula representasi dari logo gambar juga lebih disederhanakan, misalnya bola dunia digambarkan hanya dengan bulatan, terbang tidak lagi dipresentasikan dengan sayap burung, tapi digambarkan hanya dengan bentuk segitiga melengkung. Sebuah mahkota semula digambarkan mendekati realitas berubah menjadi sebuah garis dan empat buah bulatan dengan bentuk palang diatas.

Berikut kami sajikan beberapa jenis logo dan tipe logo:

1. Typografis
Hanya Logotype yang penekanannya lebih kepada nama produk. Adalah logo yang hanya terdiri dari rangkaian huruf untuk mengvisualkan sebuah nama. Logo jenis ini memberi pesan langsung kepada konsumen. Contoh: Polytron, Sony, Sharp.

Gaya Signature yang pada awalnya berasal dari nama atau tandatangan orang yang membuat suatu produk. Dengan berkembangnya dunia grafis maka visualisasi tandatangan tersebut bergeser menjadi nama dengan karakter khusus yang menjadi logo Typografis Ekspresif, mis: Etine Aigner, Yves Saint Laurent, Piere Cardin.

2. Typografis Geometris
Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis geometris, tersusun atas bentuk-bentuk geometris seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford dalam bentuk elips. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel.

3. Initial Letter Logo
Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut, misalnya bank Universal, bank Mega. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard (HP).

4. Pictorial Name Logo
Sama halnya dengan logotype, yaitu logo yang menggunakan nama sebagai komponen penting. Secara keseluruhan logo ini memiliki karakter bentuk yang sangat kuat dan khusus seperti Coca Cola, sehingga nama lain yang dituliskan dengan bentuk tipografi seperti itu akan tetap dianggap meniru Coca Cola.

5. Associative Logo
Yaitu logo yang memiliki asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami.

6. Allusive Logo
Yang dimaksud dengan allusive logo adalah logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, atau bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami.

7. Abstract Logo
Yang dimaksud dengan logo jenis ini adalah logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi (ilusi optik). Sebagai contoh adalah logo Citroen, logo jenis ini sangat disukai di Amerika.

Dalam kategori abstract ini termasuk juga bentuk yang ekspresif seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen.


fr :
http://fajarhardiansyahsubais.blogspot.com/2006/11/jenis-dan-tipe-l ogo.html

Labels:




yahoo groups
Thursday, April 5, 2007 0 comments

iseng-iseng buka arsip yahoo groups n ternyata agak kaget juga dengan arsip yang ada.
ternyata benar kalo Indonesia (bukan endonesa) termasuk negara dengan pengguna internet terbesar di dunia dan negara dengan tingkat kejahatan internet (cyber crime) yang sangat besar juga (nulis ini sambil ngelirik temen disebelah yg lg nge-hack,... hehehhehe)

meski masih di bawah India dan Philipina tetapi info tentang groups yahoo ini sedikit menunjukkan bahwa indonesia adalah negara yang sangat haus akan informasi di dunia maya sehingga banyak hal yang mereka cari, mereka bentuk dan mereka publish untuk kepentingan dan mungkin kemauan mereka (para pengguna internet indonesia) sendiri.

Indonesia hebat yah!!!

oya nih infonya :

  1. Afghanistan (619)
  2. Albania (203)
  3. Algeria (304)
  4. Andorra (22)
  5. Angola (45)
  6. Antigua and Barbuda (43)
  7. Argentina (434)
  8. Armenia (180)
  9. Australia (3057)
  10. Austria (203)
  11. Azerbaijan (488)
  12. Bahamas (61)
  13. Bahrain (289)
  14. Bangladesh (1491)
  15. Barbados (78)
  16. Belarus (97)
  17. Belgium (466)
  18. Belize (59)
  19. Benin (17)
  20. Bhutan (33)
  21. Bolivia (74)
  22. Bosnia and Herzegovina (102)
  23. Botswana (24)
  24. Brazil (1102)
  25. Brunei (60)
  26. Bulgaria (209)
  27. Burkina Faso (17)
  28. Burundi (17)
  29. Cambodia (110)
  30. Cameroon (550)
  31. Canada (4617)
  32. Cape Verde (10)
  33. Central African Republic (14)
  34. Chad (11)
  35. Chile (176)
  36. China (2276)
  37. Colombia (326)
  38. Comoros (9)
  39. Congo, Democratic Republic of (95)
  40. · Congo (Brazzaville) (9)
  41. · Costa Rica (183)
  42. · Croatia (178)
  43. · Cuba (157)
  44. · Cyprus (261)
  45. · Czech Republic (117)
  46. · Côte d'Ivoire (15)
  47. · Denmark (325)
  48. · Djibouti (12)
  49. · Dominica (12)
  50. · Dominican Republic (212)
  51. · East Timor (47)
  52. · Ecuador (143)
  53. · Egypt (4286)
  54. · El Salvador (136)
  55. · Equatorial Guinea (9)
  56. · Eritrea (93)
  57. · Estonia (124)
  58. · Ethiopia (341)
  59. · Fiji (64)
  60. · Finland (444)
  61. · France (727)
  62. · Gabon (11)
  63. · Gambia (26)
  64. · Georgia (101)
  65. · Germany (1160)
  66. · Ghana (193)
  67. · Greece (366)
  68. · Grenada (33)
  69. · Guatemala (117)
  70. · Guinea (11)
  71. · Guinea-Bissau (10)
  72. · Guyana (129)
  73. · Haiti (102)
  74. · Honduras (135)
  75. · Hungary (436)
  76. · Iceland (128)
  77. India (32125)
  78. Indonesia (9386)
  79. · Iran (3822)
  80. · Iraq (345)
  81. · Ireland (498)
  82. · Israel (984)
  83. · Italy (854)
  84. · Jamaica (237)
  85. · Japan (1165)
  86. · Jordan (478)
  87. · Kazakhstan (82)
  88. · Kenya (275)
  89. · Kiribati (10)
  90. · Korea, North (23)
  91. · Korea, South (356)
  92. · Kuwait (728)
  93. · Kyrgyzstan (96)
  94. · Laos (48)
  95. · Latvia (34)
  96. · Lebanon (453)
  97. · Lesotho (13)
  98. · Liberia (68)
  99. · Libya (178)
  100. · Liechtenstein (12)
  101. · Lithuania (303)
  102. · Luxembourg (40)
  103. · Macedonia, Former Yugoslav Republic of (108)
  104. · Madagascar (20)
  105. · Malawi (51)
  106. · Malaysia (3795)
  107. · Maldives (22)
  108. · Mali (17)
  109. · Malta (111)
  110. · Marshall Islands (14)
  111. · Mauritania (12)
  112. · Mauritius (62)
  113. · Mexico (1051)
  114. · Micronesia, Federated States of (23)
  115. · Moldova (131)
  116. · Monaco (52)
  117. · Mongolia (167)
  118. · Morocco (234)
  119. · Mozambique (35)
  120. · Myanmar (514)
  121. · Namibia (12)
  122. · Nauru (11)
  123. · Nepal (454)
  124. · Netherlands (882)
  125. · New Zealand (807)
  126. · Nicaragua (99)
  127. · Niger (15)
  128. · Nigeria (1009)
  129. · Norway (183)
  130. · Oman (154)
  131. · Pakistan (5141)
  132. · Palau (16)
  133. · Panama (208)
  134. · Papua New Guinea (30)
  135. · Paraguay (23)
  136. · Peru (435)
  137. · Philippines (13056)
  138. · Poland (462)
  139. · Portugal (426)
  140. · Qatar (188)
  141. · Romania (1315)
  142. · Russia (605)
  143. · Rwanda (53)
  144. · Saint Kitts and Nevis (24)
  145. · Saint Lucia (13)
  146. · Saint Vincent and The Grenadines (16)
  147. · Samoa (25)
  148. · San Marino (10)
  149. · Sao Tome and Principe (13)
  150. · Saudi Arabia (2194)
  151. · Senegal (43)
  152. · Seychelles (12)
  153. · Sierra Leone (67)
  154. · Singapore (1393)
  155. · Slovakia (65)
  156. · Slovenia (88)
  157. · Solomon Islands (9)
  158. · Somalia (235)
  159. · South Africa (358)
  160. · Spain (474)
  161. · Sri Lanka (688)
  162. · Sudan (234)
  163. · Suriname (17)
  164. · Swaziland (11)
  165. · Sweden (467)
  166. · Switzerland (288)
  167. · Syria (360)
  168. · Taiwan (381)
  169. · Tajikistan (22)
  170. · Tanzania (125)
  171. · Thailand (647)
  172. · Togo (10)
  173. · Tonga (18)
  174. · Trinidad and Tobago (241)
  175. · Tunisia (71)
  176. · Turkey (5572)
  177. · Turkmenistan (106)
  178. · Tuvalu (11)
  179. · Uganda (71)
  180. · Ukraine (334)
  181. · United Arab Emirates (927)
  182. · United Kingdom (4939)
  183. · United States (2965)
  184. · Uruguay (60)
  185. · Uzbekistan (84)
  186. · Vanuatu (16)
  187. · Vatican City (9)
  188. · Venezuela (299)
  189. · Vietnam (1258)
  190. · Western Samoa (14)
  191. · Yemen (125)
  192. · Yugoslavia (Serbia and Montenegro) (296)
  193. · Zambia (61)
  194. · Zimbabwe (89)
  195. · Northern Ireland@ (94)
  196. · Puerto Rico@ (369)
  197. · Wales@ (159)

Labels:




Sejarah Gaya Desain
Sunday, April 1, 2007 0 comments

Sejarah Gaya Desain



Early ModernRevolusi Industri di Inggris ketika prinsip kerja mesin uap disempurnakan oleh James Watt 1769 pada Pameran internasional I 1851 (Jaman Ratu Victoria) di London timbul reaksi menolak kehadiran mesin karena dianggap menciptakan dehumanisasi. Muncul gerakan romantik yang berdasarkan pada perasaan serta kemuliaan dari hak individu mengungkapkan pikiran dalam karya.Filsuf Hegel mengatakan bahwa seni dapat sembuhkan keresahan manusia akibat tekanan alam atau lingkungannya.

Gerakan romantik yang paling menonjol adalah Art and Craft Movement dan Art Nouveau sebagai reaksi modernisme. Namun di Jerman malah muncul gerakan werkbund yang mendukung industrialisasi yang mendukung serikat kerjaArt and Craft MovementGerakan yang berusaha menghidupkan kembali ketrampilan tangan manusia dalam seni dan kriya sebagai penolakan industri yang menggunakan mesin.John Ruskin dan William Morris 1888 mendirikan bengkel untuk memproduksi logam, furnitur, tektil, barang cetakan dengan gaya Gothic dan oriental yang menghasilkan barang indah, mengutamakan kepuasan seniman dalam berkarya serta harga terjangkau. Namun kenyataannya yg menjangkau hanyalah kaum kaya di Inggris saja.

Winner WerkstatteDipengaruhi Art and Craft Inggris, berdiri di Austria 1903 oleh Josef Hoffmann, Koloman Moser dan Fritz Warndofer. Yang unik adalah setiap produk dari bengkel Wienner Werkstatte selalu ada merk dagang dan cap seperti ‘vw’Art NouveauBerarti ‘seni baru’. Art Nouveau adalah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan (flora) yang meliuk-liuk. Muncul di Eropa dan Amerika 1819 hingga 1914Masih merupakan reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam produksi barang kebutuhan manusia, sehingga seringkali malah tampil berlebihan dan menekankan sifat emosionalNama Art Nouveau mula-mula dipakai pada sebuah toko di Paris 1895 oleh Siegfried Bing.

Aliran Art Nouveau di Eropa menggunakan beberapa nama:
1. Jugenstil (youth style) di Jerman dari majalah Die Jugend.
2. Vinna Secession di Austria
3. Stile Liberty di Italia
4. Modernista di Spanyol
5. Glassgow School di Inggris

Tokoh Art Nouveau,
1. Charles Rennie Mackintosh (Inggris)
2. Henry Van de Velde (Austria)
3. Antoni Gaudi (Spanyol)

Gaya Art Nouveau mula-mula sebagai karya seni popular yang dapat dinikmati orang kebanyakan, namun kenyataannya lebih banyak diterapkan pada seni dan barang untuk konsumsi orang kaya.Gaya Art Nouveau juga mendapat pengaruh dari seni rupa Jepang. Hal ini tampak pada lukisan Gunung Fuji oleh Katsushika Hokusai (1760-1849)
Juga dipengaruhi oleh seni rupa India (?), dimana wayang kulit yang kita kenal juga menggunakan ornamen hias dan ukir ala Art Nouveau.

Glassgow SchoolDidirikan Charles Rennie Mackintosh, Margaret, Frances Macdonald dan George Walton. Mereka murid William Moris namun karyanya tidak diakui sebagai karya Art and Craft karena tidak mementingkan keahlian dan ketrampilan tangan yang tinggi.
Mackintosh dianggap sebagai desainer Art Nouveau Eropa.

Ekspresionisme
Berasal dari kata ekspresi/spontan, Dimulai 1900-1906 ketika Van Gogh dengan warna-warni yang berani, Gaugin dengan distorsi orang besar dan gemuk dan Paul Cezanne dengan kebebasan pada karyanya.
Pelopor Ekspresionisme adalah Eduard Munch (1863-1944) dari Norwegia dengan karya berjudul ‘The Scream’.Arti harafiah Ekspresionisme adalah ‘binatang buas’. Ekspresionisme menjadi aliran avant-garde pertama abad 20
Tema utama berkisar masalah kematian, kesakitan, dan dorongan seksual. Sejalan dengan teori psikoanalisa Sigmund Freud (perilaku dewasa adalah dorongan bawah sadar pengalaman yg terbentuk dari masa kecilnya)
Di Prancis, ditampilkan oleh kelompok seniman Fauvisme, di Jerman ditampilkan oleh seniman Fauvisme, Die Brucke, Blaue Reiter, dan Neue Sachlichkeit
Die Brucke, Blaue Reiter, dan Neue Sachlichkeit menjadi cikal bakal Ekspresionisme.

Menurut Wassily Kandisky ada 3 sumber inspirasi bagi lahirnya lukisan:
1. Impresi, kesan dari luar diri si seniman
2. Improvisasi, ekspresi yang spontan dan spiritual sifatnya, Komposisi, ekspresi dari perasaan yang timbul belakangan dan secara sadar, sekalipun tetap memakai perasaan dan tidak rasional.
3. Ekspresionisme diperlihatkan juga oleh seniman-seniman golongan Fauvisme dengan cirinya mengandalkan kebebasan warna, dengan mendobrak aturan-aturan alam yang ada, seperti pada lukisan Henry Mattise.

Kebebasan ekspresionisme dari sisi bentuk tampak pada Kubisme, yang diusung oleh Pablo Picasso dengan menghilangkan sudut pandang perspektif satu titik hilang, diganti dengan berbagai sudat pandang. Kubisme dan Picasso mencari definisi sendiri menentang konsep-konsep awam yg ada, misalnya wanita cantik, di gambarkan Picasso justeru jauh dari cantik.
‘Kebebasan’ pada Ekspresionisme makin menjadi dengan munculnya Dadaisme yang menolak semua hukum-hukum, keindahan, yang didalamnya termasuk bentuk dan warna, sebagai protes nilai-nilai yg runyam krn PD-1

Futurisme
Aliran seni di Italia yang didirikan oleh Filippo Marinetti. Gerakan ini diinspirasi dari kehidupan yang berubah karena penemuan mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20.
Tipografi dalam futurisme berkembang menjadi media ekspresi dalam desain, bukan makna tapi juga bentuknya, divisualkan dengan puisi yang memakai bentuk-bentuk tipografi sebagai ungkapan perasaan yang mendukung karya puisi tersebut.

Konstruktivisme
Tokohnya El Lisstzky yg mengatakan konstruktivisme adalah pelopor avant garde seni di Rusia. Seni harus dinikmati semua kelas secara merata. Konstruktivisme adalah seni resmi untuk Pemerintahan Bolshevik di Rusia
Berkembang tahun 1914-1920, merupakan pengaruh Kubisme yang berkembang di Rusia. Estetika konstruktivisme berkaitan dengan bentuk/bidang geometris kinetik sebagai cerminan jaman modern yang dikuasai mesin. Awalnya hanya mengekplorasi bentuk geometris saja, namun karena pesan menjadi kurang efektif dan efisien maka dipakailah sosok dan figur manusia, sehingga dikenal dengan istilah Sosial Realisme.
Konstruktivisme menjadi seni propaganda komunis Soviet, sarat dengan muatan-muatan kampanye pemerintahan baru pasca Revolusi Bolshevik. Konstruktivisme yang lahir dan terpengaruh oleh ekspresionisme ini kemudian berkembang lagi menjadi Produktivisme yang lebih memvisualkan daya guna pada masyarakat/sosial dibandingkan menjadi alat propaganda kepentingan pemerintah Soviet.Konstruktivisme banyak mempengaruhi desain grafis ketika seniman-seniman aliran ini mengajar di sekolah Bauhaus, Republik Weimar (sekarang Jerman). El Lissitzky banyak bereksperimen dengan fotogram (memotret tanpa kamera, namun dengan kertas foto dan cahaya di kamar gelap)Karya yang terkenal adalah ‘Beat The White With the Red Wedge’ oleh Lissitzky yang kemudian dipakai oleh Lenin sebagai poster propaganda

Revolusi Bolshevik
De Stijl (Holland Modernism)
Nama majalah seni Belanda (1917-1931). Tokohnya Piet Mondrian. Ciri De Stijl:
Tidak representasional, tidak ilustratif ataupun naratif. Menggunakan bentuk-bentuk geometris, dengan konstruksi yang sangat teknis. Merupakan perkembangan dari aliran konstruktivism.

Mondrian awalnya dipengaruhi oleh kubisme Picasso, namun ia menghilangkan berbagai garis lengkung dan hanya menyisakan garis vertikal dan horisontal. Gaya ini disebut Neo Plastisisme.
Neo Plastisisme adalah bagian dari De Stijl yang menekankan kelenturan bidang dengan memanfaatkan garis vertikal-horisontal dan warna biru-merah-kuning-hitam-putih. Karyanya yang terkenal adalah Compasition with Red, Yellow, Blue and Black Composition (1921).
Bauhaus (Germany Modernism) Berdiri 1919 di Weimar (Jerman), berasal dari Bauen (to build) dan Haus (house). Oleh Walter Gropius.
Gropius , Otto Dix, Max Beckman tadinya bergabung dalam gerakan German Werbund yang mendukung perang sebagai solusi unjuk kekuatan Jerman. Namun setelah itu mereka menerbitkan petisi anti-perang, yang menyatakan bahwa kaum intelektual harus melakukan perpindahan dari perang fisik menuju pertempuran budaya. Gropius kemudian mereformasi sistem German Werkbund menjadi sistem pendidikan yang disebut ‘ Staatliches Bauhaus-Weimar’
Bauhaus adalah sistem sekolah yang menggabungkan seni terapan, yakni arsitektur, seni, desain, dan kriya sebagai satu kesatuan bersama teknologi. Konsepnya adalah industrialisasi hanya dapat diterima melalui kemampuan seni dan ide yang cemerlang.
Bauhaus adalah upaya membangun Jerman akibat perang dengan meningkatkan mutu desain di era industri dengan harga yang murah. Prinsip pengajaran Bauhaus:
Dipengaruhi oleh seni ekspresionisme
Menggunakan ‘garis bauhutte’ (master/ahli---journeyman/pengembara---apprentice/murid magang)
Menggabungkan seniman dan kriyawan
Pendekatan rasionalisme dan desain untuk mesin

Para desainer yang pernah menjadi direktur Bauhaus adalah:
1. Walter Gropius (hingga 1928)
2. Johannes Itten
3. L. Mies Van der Rohe
4. Van der Rohe yang terkenal dengan konsep ‘Less Is More’ dikemudian hari.


Huruf Universal yang diciptakan Herbert Bayer (1925)
Ide-ide baru diberikan oleh Paul Klee dan Vassilly Kandinsky yang mengajar Bauhaus tahun 1920-1921. Klee menerapkan senirupa modern dengan seni primitif dalam komunikasi visual. Kandinsky memakai konsep bahwa warna dan bentuk memiliki nilai-nilai spiritual dan makna tersendiri. Johannes Itten menerapkan metode kursus yang sampai sekarang masih dipakai pada pendidikan tinggi desain.

Bauhaus dibubarkan oleh Hitler (1933) karena terlalu universal dan kurang nasionalis serta dituduh komunis Bolshevik. Para desainer beremigrasi ke Amerika antara lain Lazlo Moholy-Nagy yang menciptakan New Typography

Para desainer eks-Bauhaus mencoba mendirikan kembali Bauhaus di Amerika, namun tidak bertahan lama. Jasa Bauhaus yang terbesar bagi dunia adalah:
Menciptakan metode pendidikan senirupa, desain, kriya dan arsitektur yang terpadu, dan
Memberi bentuk yang jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang kemudian terkenal dengan ‘international style’

New Typography
Tokohnya adalah Lazlo Moholy-Nagy yang membuat eksplorasi tipografi pada karyanya, sebab tipografi adalah alat komunikasi yang kuat dari bentuknya. Untuk itu clarity, dan legibility sangat penting.
Tokoh yang lain adalah Jan Tschichold yang terkenal dengan buku tentang dasar-dasar desain tipografi. Beberapa pemikiran yang diaplikasikan pada karyanya adalah:
Susunan huruf asimetris, Variasi ukuran dan ketebalan pada stroke, dengan susunan desain vertikal/horisontal.
Pada awalnya aplikasi International Style mendapat kritik tajam dari desainer Amerika yang menggunakan gaya tradisional yang lebih ‘lentur’

International Style
Gaya ini seringkali memanfaatkan teknik fotomontage yang dikembangkan El Lissitzky, sehing-ga berkesan nyata, menggunakan huruf sanserif, dan italic sehingga berkesan modern sesuai standar khas international style
Indonesia Tempo Doeloe
Gaya ini merupakan adaptasi dari berbagai gaya visual yang dibawa terutama dari pemerintah kolonial Belanda. Ada plakatstijl, de stijl, art deco, art nouveau, art and craft, bahkan gaya modernisme yang mengedepankan pendekatan persuasi untuk mempromosikan suatu produk. Ciri ciri khusus gaya Indonesia tempo doeloe (Indische mooi) adalah:
Memvisualkan bentuk, ornamen, figur, karakteristik yang khas Indonesia yang mewakili komunitas target marketnya (bahasa , aksara, figur priyayi, rakyat jelata pribumi, dan peranakan tionghoa, arab)
Tema komunikasinya berkisar penawaran produk sehari-hari, perjuangan kemerdekaan, lowongan kerja/karier, sampul buku, brosur wisata, sampai poster film. Gaya bertuturnya ‘hard sell’ dengan kadang-kadang memakai pendekatan dramatisasi, memvisualkan bagian dari cerita rakyat/legenda, atau sosok ideal masa itu seperti tentara, wartawan, priyayi, dll sebagai pendekatan verbal visual pesannya.
Teknik produksi memakai sablon, teknik cetak offset, teknik brush/semprot, duplikasi manual, komik strip, maupun foto montage.

Art Deco
Berasal dari Paris Exposition des Art Decoratifs et Industries 1925 di Perancis. Art Deco tidak dianggap sebagai aliran, namun hanya gaya atau kecenderungan dalam desain. Kehebatan mesin, transportasi, pesawat terbang, kapal, industri otomotif menajdi inspirasi gaya ini. Art Deco dipengaruhi oleh Kubisme dan Fauvisme serta gaya Mesir dan Indian Aztec
Gaya ini banyak diaplikasikan pada desain grafis, arsitektur, produk industri, furnitur. Jika kaum modernis ‘ngotot’ pada fungsionalisme dan formalisme, maka Art Deco tampil mewah, dan selera kelas atas.
Art deco banyak menggunakan bahan-bahan mahal, dan sedikit ornamen hias. Ornamen yang digunakan lebih beraturan dan menggunakan garis-garis lurus atau persegi (rectilinear). Art Deco adalah kecenderungan murni gaya tanpa ideologi apapun. Di Perancis perkembangan Art Deco dipengaruhi oleh dunia mode.
Art deco banyak menggunakan gradasi warna yang halus, efek kilau atau lengkungan logam. Art Deco tak selalu berhubungan dengan kemewahan, namun menggunakan bahan sederhana untuk menampilkan kesan mewah.
Art Deco untuk arsitektur di Amerika justeru dipakai untuk menekan biaya produksi. Di Amerika disebut ‘Gaya Odeon’ sebab banyak diaplikasikan pada gedung bioskop jaringan Odeon di Amerika.
Art Deco di Jerman mengasimilasikan gaya Bauhaus dengan bentuk-bentuk ekspresif, dan digunakan untuk menampilkan kesan futuristik.
Art Deco di Swiss adalah percampuran gaya Art Deco Perancis yang romantis dengan Art Deco Jerman.
Dari Art Deco ke Streamline
Bila New Typographie menekankan fungsi dengan bentuknya, maka Art Deco adalah mementingkan kebebasan, anarkis, dan suasana karnaval. Menurut Tollmer (desainer Art Deco, Perancis)….layout Art Deco harus bebas dari segala aturan. Untuk kombinasi yang paling bervariasi, buanglah susunan elemen pada sumbu vertikal horisontal. Gunakan komposisi miring (oblique) atau lengkungan. Hal ini mencerminkan periklanan modern…
Prinsip diatas kemudian menimbulkan wacana baru aplikasi periklanan tentang bentuk yang mengikuti aerodinamika dan hidrodinamika. Desain produk teknologi harus dapat mengurangi hambatan udara dan angin.
Sehingga desain badan pesawat dan mobil harus memiliki garis dan bentuk ramping dan lurus sehingga disebut streamline. Namun karena semangat ‘menghias’ dari Art Deco, maka penerapan streamline hanyalah alasan dekoratif saja, sebab hanya diterapkan pada benda yang sesungguhnya tidak membutuhkan pengurangan hambatan udara/air. Di Indonesia contohnya Logo Gudang Garam

Streamline
Streamline digunakan pada desain alat rumah tangga yang tak berhubungan dengan hambatan karena alasan agar tampak moderen pada kesan visualnya. Bahkan di Amerika dianggap sebagai a symbol of modernity, and was accepted as ‘The American machine style’. Walau pada masa depresi sekalipun (1930-an) para desainer spt Henry Dreyfuss, Raymond Loewy, dan Norman Bell Geddes mempunyai konsep estetika relatif, yakni bahwa desain sebuah barang hanya berlaku pada masa tertentu dan untuk kebutuhan tertentu saja. Akibatnya usia produk/desain menjadi makin cepat, karena cepat usang.
Streamline VS International Style
Dunia periklanan ikut andil menciptakan relativitas dan pola konsumtif, sehingga di Amerika pada tahun 1930-1960 disebut sebagai consumer age. Walau sama-sama universal dan bermuara pada konsumen, gaya Streamline berbeda dengan gaya Bauhaus yang international style.
Streamline cenderung pada nilai estetis yang sementara/sesaat, yang cenderung cepat berubah sesuai dengan perkembangan jaman, sedangkan International Style cenderung pada konsep ‘standard of excellence’ yakni nilai-nilai yang abadi dan universal.
Alternatif kedua kutub gaya tadi adalah gaya desain Skandinavia (Finlandia, Norwegia, Swedia) yang mana kuat pada craft (kriya) dan seni tradisional. Didukung hasil hutan dan menjunjung tinggi konsep kedaerahan yang diterapkan pada desain mebel, dan keramik. Ciri desain Skandinavia adalah curvilinear dan ergonomis karena memanfaatkan juga sisi kebutuhan psikologis manusia pada konsep desain modern (ergonomis, indah, dan efisien. Desain Skandinavia juga berharga murah dan bersifat masal. Desainer yang terkenal adalah Alvar Aalto, Paimio, Bruno Mathson.

International Typographic Style
Gaya ini disebut juga gaya Swiss, karena berkembang dari sana hingga Jerman seusai PD II. Gaya ini sangat kuat pengaruhnya bahkan hingga kini. Gaya Tipografi Internasional ini sering dikaitkan dengan Construktivisme, De Stijl, Bauhaus, dan New Typography.
Ciri gaya ini adalah letak yang asimetris, sistem grid yang berdasarkan psikologi persepsi, harmonisasi penyusunan huruf, san serif (Helvetica dan Futura) disusun justify, kolom teks yang sempit untuk melegakan mata, mengutamakan foto bukan gambar sebagai konsep ‘lebih faktual’. Pemecahan masalah desain mengacu pada objektivitas, keilmuan dan universal.
Tokohnya Max Bill yang juga ikut menyusun kurikulum Institut Desain Ulm Jerman tahun 1950. Tokoh yang lain adalah Emil Ruder, dan Armin Hoffman.
Gaya ini mengilhami desain corporate identity di Amerika Serikat, terutama pada komposisi yang berkesan geometris.

New York School
Berkembang tahun 1960 di AS, tokohnya Paul Rand, yang mengekplorasi pesan dan divisualkan melalui simbol-simbol, sehingga pesan biasa menjadi unik. Karyanya No Way Out (1950), Saul Bass mendisain poster film ‘The Man With The Golden Arm’ (1955).
Di bidang tipografi, aliran ini berhasil memanfaatkan huruf sebagai sebuah ilustrasi dan logo yang menarik. Adalah Herb Lubalin yang dikutip Meggs, 1992. ‘making type Lubalin’s wit and strong message orientation enabled him to transform words into ideographic typograms about the sub’

Corporate Identity sebagai gaya tanda visual
Identitas perusahaan mengalami kemajuan pesat setelah Peter Behrens mendesain sistem tanda bagi AEG (perusahaan elektronika di AS). Logo menjadi sistem tanda dan sistem pembangun citra dalam ingatan konsumen. Prinsipnya ‘Good Design is good business’
Pada perkembangan selanjutnya muncul logo-logo yang hebat dan terkenal sampai sekarang. Misalnya Giovanni Pintori perancang Olivetti, William Golden merancang CBS, Paul Rand mendesain logo ABC, IBM (1956 lalu disempurnakan 1975). Saul Bass perancang logo AT&T. Lance Wyman pendesain Olympiade Mexico 1968, Roger Cook & Don Shanosky mendesain Sistem Tanda Departemen Transportasi AS, Otl Aicher untuk Olympiade Munchen 1972.
Periklanan pada jaman ini berkembang pesat dengan pendekatan baru yang memakai simbolisasi. Contoh iklan VW Beetle oleh Jim Brown, Helmut Krone, dan Bernbach yang memakai simbol think small, lalu ugly but got you there yang divisualkan dengan alat pendarat bulan yang berkesan jelek pada Apollo 11.

Iklan VW memakai pendekatan simbolisasi ‘Irit dan awet’ untuk melawan mobil produksi Amerika yang ukurannya besar, dan boros bahan bakar. VW mengatakan bahwa bentuk tak perlu berubah, namun penyempurnaan mesin yang selalu berubah lebih baik.
Post-Modern
- Kritik terhadap modernisme,
- Menolak gaya hidup mapan generasi tua
- Sikap kritis yang mendukung paham/issue-issue dunia ketiga (agama Budha, Yoga, anti perang, Che Guevara, komunisme dan paham kiri..dll)
- Mengakomodir individu yang terkikis akibat budaya massal.
Ada gaya tertentu yang lebih merupakan protes dan penonjolan ekspresi individu, sejak sebelum PD1 sampai setelah Vietnam (1960-an)

Dada
Aliran seni anti estetis dan anti art yang berkembang di Swiss. Cenderung absurd dan nihilis. Dada berarti ‘kuda kayu mainan’ oleh Hugo Ball, Tristan Tzara dipakai sebagai sikap protes terhadap perang dunia pertama yang bikin manusia menderita. Mereka bilang bencana perang disebabkan oleh sikap pengagungan berlebih terhadap logika dan rasionalisme. Sehingga harus diatasi dengan cara chaos, anarki politik, emosi alamiah, intuisi dan sikap irrasional.
Di New York, Dada dikembangkan oleh Marchel Duchamp yang mengirim sebuah kloset urinoir pada sebuah pameran, ketika nilai-nilai seni dilembagakan oleh kekuasaan dan dikomersialkan oleh pemilik galeri. Dada dianggap sebagai penemu montage fotografi. Di Jerman Dada menjadi media protes terhadap hegemoni militerisme dan protes anti media pers.

Pop-Art
Muncul karena protes terhadap International style dan fungsionalisme yang menggugat desain yang punya nilai estetik selamanya sementara barang yang diproduksi memakai pendekatan relatif. Menurut mereka estetika barang konsumtif harus berangkat dari budaya populer. Kata populer berasal dari Yunani yang artinya ‘populis’ (rakyat). Aliran ini mendukung media massa yang populer spt Koran, iklan, televisi, komik, supermarket. Pop Art marak di Amerika dan Inggris dengan tokohnya Andy Warhol, Roy Lichenstein dan di Inggris David Hockney
Sifat Pop dari seni mereka tampak pada:
Penggunaan model selebritis (Marilyn Monroe, Elvis Presley)
Penggunaan elemen visual: dot/titik raster berasal dari teknik cetak, balon kata pada komik. Contohnya pada Drowning Girl (1963) dan Whaam! (1963) oleh Roy Lichenstein.
Teknik reproduksi Pop Art menghalalkan peng-gandaan secara manual (silk-screen) ataupun mekanis (fotokopi)
Di Jepang, Pop Art dipakai dalam poster pementasan kelompok teater bawah tanah Kashimaki Oshen (1966) dengan menggunakan visualisasi yang campur aduk antara ragam tradisional dan gaya komik, sebagai pemberontakan terhadap estetika modern yang ‘rapi dan bersih’.
Pop Art sering juga disebut sebagai popular culture yang disebut ‘budaya rendah’ karena lebih mengedepankan hiburan, komersial dan selera masyarakat awam yang tak perlu intelektual tinggi. Hal ini berlawanan dengan konsep high culture yang kelas atas, berintelektual tinggi dan berpemikiran idealis.

Revivalism
Di Amerika, desain Pop Art dipakai sebagai upaya mengangkat lagi unsur-unsur tradisional Amerika atau idiom-idiom dalam koran dan komik, seperti pemakaian teknik warna blok datar, outline pada komik, dan foto montase.
Yang berkaitan dengan seni tradisional adalah: tipe huruf, ornamen tradisional, dan mengangkat kembali Art Deco, Art Nouveau. Gaya ini disebut Revivalism
Dampak Pop Art adalah maraknya memakai poster sebagai media ekspresi dari gerakan protes (hak asasi, lingkungan hidup, anti perang Vietnam, cinta damai, pembela hak wanita. Karena media poster dan aplikasinya yg seperti itu maka masyarakat awam memberi stigma media ini dengan anti kemapanan, musik rock, obat-obat psikotropika, lalu muncullah gaya yang disebut Psychadelic Art

Psychadelic Art
Gaya Psychadelic ini sering dikaitkan dengan gaya poster seperti orang kecanduan obat. Para pedesainnya otodidak dan klien mereka adalah group rock dan promotor tari
Tarian dan musik bersuara keras menggunakan teknik pencahayaan berkilau dan warna-warni yang dipantulkan/disiramkan ke seluruh panggung dan penyanyinya.
Ciri khas poster Pop Art Psychadelic ini adalah:
Warna-warna terang, cerah dan kombinasi warna-warna komplementernya (hijau-merah, ungu dengan oranye)
Menggunakan garis lengkung dan lentur yang membuat gambar menjadi tidak realis dan tidak jelas.
Tipografi dibuat melengkung-lengkung berirama hingga sulit terbaca.
Foto dibuat high contrast, bw atau menggunakan warna komplementer.
Ketidak percayaan pada modernisme kemudian menyatu dengan perkembangan teknologi informasi yang makin pesat, sehingga munculah wacana majemuk, global village. Pada desain grafis menghasilkan eforia dan kegegap-gempitaan kemajuan teknologi repro-grafika-digital. Beberapa konsep berkaitan dengan global-village adalah:
Eklektisme, adalh upaya atau pemikiran untuk menggabungkan nilai dan unsur lama dengan unsur baru, tradisional dgn lokal. Eklektik eropa adalah mengangkat kembali gaya klasik Yunani, untuk Indonesia dapat berarti mengangkat dan memadukan unsur tradisional Jawa, Sumatera, Bali,..dll
Narasi Kecil, Lyotard mengartikan Posmodern sebagai ketidak percayaan terhadap segala pemikiran, referensi atau narasi besar (pemikiran yang menguasai totaliter). Kalau narasi besar adalah Liberalisme/kapitalis, sementara narasi kecil adalah Marxis. Narasi kecil yang lain adalah feminisme, persamaan hak bagi gay dan lesbian, etnografi dan lintas budaya…dll
Dekonstruksi, Modernisme percaya pada keteraturan, formalitas yang rasional, maka posmodern menolak semua itu dengan memunculkan konsep dekonstruksi. Namun sebagian pemikir posmodern percaya bahwa modernisme dapat diperbaiki sebagian demi sebagian tanpa harus menolak dan menciptakan dekonstruksi.
Parodi, Modernisme bersifat rasional, fungsionalisme, teratur, sistematis. Posmodern menolaknya karena dianggap menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan yang penuh dengan perasaan. Karena itu muncul upaya utk memandang sesuatu secara menyimpang (baca: menertawakan) dari apa yg dianggap wajar oleh sistem sosial yang berlaku.
Estetika posmodern disamping munculnya kembali penghargaan pada nilai-nilai manusiawi, kemampuan teknologi, sentuhan ekspresif dalam desain dan kriya.
Hilangnya batas seni dan kehidupan. Banyak karya seni ditampilkan diruang-ruang publik, trotoar, tembok jalan, eksperimental seni, seni kejadian, konsepsi, intalasi, dll
Hilangnya batas seni budaya tinggi dan budaya pop. Karya seni yang baik tidak harus di galeri dan dengan kurasi yang ketat tapi dpt dihasilkan seniman jalanan/tradisional yang otodidak. Maka muncul istilah ‘Kitsch’ yang dianggap tanpa nilai estetika, hanya tujuannya tampil menarik berdasarkan kriteria umum yang paling ‘rendah’. Seni model kitsch muncul didalam karya grafiti, ekspresif dan tak diketahui siapa yang menggambar. Bahkan upaya menggambar diam-diam juga bagian dari proses kesenian mereka.
Pada desain grafis anti art ini berkembang Gaya Punk
Metafora dan makna alternatif. Kalau pada karya mopdernisme cenderung dibuat agar bermakna tunggal, maka dalam posmodern muncul kembali pengkajian semiotika untuk ‘menafsirkan’ seni agar mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan (keberbedaan yang melekat dalam diri manusia)
Dalam desain grafis, posmodern erat kaitannya dengan kecenderungan musik, teknologi komputer dan elektronika. Secara garis besar, desain posmodern terbagi menjadi dua gaya:

Punk dan New Wave
Pengelompokan gaya yang termasuk Punk ataukah New Wave menjadi sulit, sebab para desainer cenderung mengakomodir keduanya, tergantung tujuannya.
Punk/Anti desain. Muncul pertama kali di Inggris, karya-karyanya cenderung memberontak untuk menciptakan kejutan. Menggunakan gaya kolase dari gambar-gambar yang telah terpakai, robekan kolase sering membawa kesan berani dan kasar walau tetap ada yang menggunakan komputer. Tokohnya adalah Jamie Reid (desainer sampul album kelompok Sex Pistol), Nevile Brody, David Carson, Gert Dumbar, dan Studio Grapus
New Wave. Masih menggunakan unsur/teknik desain Swiss modern. Bedanya dengan Punk adalah masih mementingkan unsur keterbacaan disamping estetis dan teknik komputer. Berkembang di Amerika dan Eropa dengan tiadanya perbedaan mendasar pada karya-karyanya (mengapa?). Tokohnya Wolfgang Weingart, Odermatt dan Tissi di Eropa, sedang di Amerika ada Greiman Alchimia. Desain posmodern terutama dipelopori oleh desainer yang tergabung dalam studio Alchimia di Italia dengan tokohnya Alessandro Mendini. Alchimia menggunakan banyak ketrampilan tangan dan warna serta bentuk dekoratif ataupun simbol-simbol masa lalu dalam desainnya.
Memphis. Tahun 1980 Ettore Sottsass, JR desainer Alchimia memisahkan diri dan membentuk kelompok desain Memphis dengan aplikasi di furniture,perlengkapan lampu, dan keramik. Tokoh yang lain adalah Michele De Lucchi, Andrea Branzi, Arata Isozaki, Shiro Kuramata, serta Michael Graves
Beda dgn Alchimia.
Memphis untuk komersial, Alchimia orientasinya eksperimen
Memphis tak ada simbol masa lalu, Alchimia menggunakan simbol historis
Banyak kritikus desain menilai posmodern sebagai gaya yang ‘genit’ mahal dalam ongkos produksi serta hanya kelanjutan dari modernisme (bukan penolakan). Victor Papanek mengatakan bahwa posmodern tak lebih sama seperti anti-seni pasca PD1 (Dadaisme) dan pop-art. Bedanya kalau posmodern dilakukan dan diapresiasi lebih luas; lintas budaya, profesi, dll.

Eksperimental Digital (Neo Ekspresionism)
Merupakan kepanjangan dari posmodern. Era ini diusung oleh Cranbook Academy of Art, Michigan sebagai dekonstruksi yang secara konseptual diartikan sebagai meniadakan dan mengingkari tatanan. Sementara secara visual diaplikasi praktis oleh majalah Emigré, Fuse, dan Ray Gun.
Majalah Emigré, adalah sebagai laboratorium Macintosh Computer dengan tendensi aplikasi mengekspose tipografi.
Majalah Fuse, yang dikomandoi Neville Brody dan John Wozencroft mengembangkan ‘new estetika’ dengan mengolah dan melakukan eksperimen pada font (tipografi digital)
Huruf diolah sehingga menjadi tema tentang politik, sex, dan pornografi. Huruf menjadi medium yang menyuarakan ekspresi dibanding dengan fungsinya.
Majalah Ray Gun, yang diusung David Carson, berlatar belakang musik alternatif tahun 90-an, serta menentang segala bentuk pengkodean dan struktur baku sebelumnya. Ray Gun mengikuti Emigré yang mengekploitasi software dari sistem Macintosh dengan antara lain mengolah leading negatif, overlapping, layer, komposisi halaman yang absurd, yang kemudian digilai serta jadi simbol kultur anak muda.

Fontism
Munculnya program Fontografer yang memudah-kan orang mendesain huruf secara digital.
Munculnya kecenderungan mengekspresikan dengan huruf tanpa peduli struktur tradisi, sehingga muncul jenis huruf yang aneh, unlegible dan custom type.
Controlled Chaos (chaos yang dikontrol)
Salah satu ciri posmodern dalam desain grafis adalah kacau, rusuh, dan membingungkan, tapi menjadi terstruktur karena melalui komputer yang didalamnya menggunakan program yang terstruktur, berbasis matematis, serta selalu diupdate.
Rave (Keriaan)
Gaya Rave adalah memadukan Neo-Psychedelic, Japanimation, dan image video game dengan sentuhan techno yang memadukan musik serta grafis. Yang mengusung gaya ini adalah group musik, tari, dan club-club santai after hours. Aplikasinya dalam bentuk poster, kartupos, undangan dan brosur yang kemudian jadi souvenir event tersebut.
Kinetics (Motion Tipografi Kontemporer)
Dengan ditemukannya Web sebagai new media maka komputer dipakai sebagai alat bantu untuk memvisualkan efek-efek gerak tersebut.
New Simplicity (Neo-Modern)
Merupakan gaya yang ‘berlawanan’ dengan gaya dekonstruksi. Cirinya meminimalisasi layer bidang teks dan gambar pada desain sehingga visualisasi tampak polos dan sederhana. Bedanya dengan gaya Swiss International terletak pada konsep personalitas (subjektifitasnya). Memakai warna pastel, sederhana bentuk, miskin ornamen tapi sangat memikat. Bentuk sederhana dipakai untuk memudahkan produksi pencetakan dan kecepatan navigasi pada internet.


sumber :
dari blog yg gw lupa linknya,.... maaf bgt buat penulisnya,... gw ga bs nampilin link lo,.... but thnx bgt yah!!

Labels:




lindsay lohan
Thursday, March 29, 2007 0 comments


ini disain ke 3 yg kepilih ma yg ngasih kerjaan,.... temen gw itu minta dibikinin wallpaper u/ komputernya,... karna dia ngefans bgt ma lindsay lohan n sbnarnya gw jg sih ya akhirnya gw buatin,... tp kok dia malah milih yg ini yah?? bingung gw,... kmputer gw sendiri wallpapernya bukan yg ini,... tp ya bgitulah,.... biar tmn gw seneng kl wallpapernya msk internet ya,.... gw upload deh bwt tmn gw itu hehehhe,.....

masih agak kasar emg disain ini coz bknnya mgkn skitar 10 mnitan,.... ampe skrg gw blm dpt cara yg bner2 bgs untuk retouch d bagian rambut,.... blh dong gw diajarin,.... tp ya itu d ps 7,... jgn make software yg lain,....

Labels:




poster bokap
Tuesday, March 27, 2007 0 comments

awalnya iseng motret bokap yg lagi baca, beliau sendiri ga tau tuh kl gw poto, pas liat hasilnya ternyata ada ide untuk dibikin poster coz mnrt gw ada tantangannya , bikin poster dengan tema yang unik,... poster bokap sendiri,... ya ga??? meskipun hasilnya masih jauh dbilang bagus tapi setidaknya gw boleh dong berbangga hehehehe narsis amat yah gw,..

Labels:




cover
0 comments

Labels:




tentang gw
manusia dengan segala kekurangan yang mencoba untuk tetap bisa memberikan yang terbaik untuk dunia ini,... aku hadir untuk semua yang bisa aku coba

link otre
deviantart.com
jerryaurum.com
babaflash.com
orangedan.net
creativeplusplus.com
satudigit.com
malesbanget.com

poto gw

file gw
March 2007
April 2007
September 2007